Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina serta turut dihadiri Ketua Yayasan Kanker Indonesia Pusat, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kota Banjarmasin, Dr dr Hj Siti Wasilah, M.Si, Med, sejumlah pimpinan SKPD, Perusda, kader PKK, para tamu undangan, masyarakat beserta jajaran terkait.
Dalam sambutannya, H Ibnu Sina menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada YKI Kota Banjarmasin sebagai salah satu mitra Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah menyediakan mobil layanan deteksi dini bagi penderita Kanker untuk menunjang serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Banjarmasin. Kemudian, Ia berpesan penting untuk menjaga kesehatan tubuh melalui program Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat yang salah satunya terkait dengan kebiasaan merokok. Terlebih, saat ini Banjarmasin sudah mempunyai Peraturan Daerah yang mengatur tentang Kawasan Tanpa Rokok.
"Mudah-mudahan mobil layanan ini bermanfaat bagi penderita dan penyintas kanker, apalagi pasca pandemi kita harus makin peduli dan perhatian akan kesehatan, untuk sehat itu tidak mahal, yang mahal itu untuk sembuh dari sakitnya, untuk itu saya kira seminar ini penting bagi kita semua," pesan H Ibnu Sina.
"Ini jadi perhatian kita sebab dengan berolahraga minimal 30 menit sehari dan tidak merokok saja, seharusnya dapat menjaga kita agar terhindar dari segala penyakit, termasuk salah satunya kanker, tentu edukasi pun juga diperlukan hingga ke tingkat RT RW sehingga kampung-kampung kita di Banjarmasin dapat menjadi kawasan kampung tanpa rokok," harapnya.
Sementara itu, Hj Siti Wasilah mengatakan Seminar sekaligus Launching tersebut bertujuan untuk memberi edukasi terkait upaya pencegahan beragam kanker bagi masyarakat khususnya pada kelompok usia anak. Ia berharap, masyarakat kini bisa mendapat pendampingan dan perawatan mengenai Kanker hanya dari rumah saja.
"Kami berharap, YKI Kota Banjarmasin dapat membersamai masyarakat terkait upaya-upaya pemberian layanan. Selain itu, informasi dari masyarakat juga sangat kami butuhkan untuk dapat menjangkau para penderita kanker yang tidak mampu baik secara fisik maupun materil untuk memberikan edukasi dan layanan deteksi dini," ucap Siti Wasilah.
"Mari bersama-sama kita tingkatkan penyebarluasan informasi dalam rangka pencegahan kanker, deteksi sejak dini, agar tidak ada lagi masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan sudah dalam keadaan kanker stadium lanjut," tutupnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar